Minggu, 27 Desember 2015

TAHUN BARU TANPA MARAPI

(Padang) Menyusul naiknya status Gunung Marapi ke LEVEL II (waspada) maka sudah apat dipastikan para penikmat tahun baru umumnya dan para pecinta alam khusunya TIDAK AKAN BISA melalukan pendakian Marapi. Pergantian tahun 2015 menuju 2016 Marapi akan kesepian, karena Pemerintah Kabupaten Tanahdatar telah meneluarkan larangan untuk mendaki gunung tersebut. Kondisi ini nantinya dikhawatirkan akan menjadi ancaman bagi para pendaki gunung khusunya pada saat malam pergantian tahun, karena biasanya akan dikunjungi oleh ribuan pengunjung dan pendaki. Berdasarkan pantauan Badan Geologi 1 s/d 20 Desember 2015,jumlah rekaman gempa tornello, gempa tremor dan gempa vulkanik dangkal cenderung menurun bila dibandingkan dengan jumlah rekaman gempa pada November 2015. Namun, secara umum aktivitas kegempaan Gunung Marapimasih berfluktuasi dan masih dinyatakan tingkat aktivitas Gunung Marapi masih tetap pada level II (Waspada). Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi merekomendasikan masyarakat sekitar Marapi dan pengunjung tidak diperbolehkan mendekati pada radius 3 km dari kawah/puncak Marapi. Mengingat kawah sebagai pusat letusan dan sumber keluarnya gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan bagi kehidupan dan kepada masyarakat juga diharapkan tenang tidak terpancing isu-isu tentang letusan Gunung Marapi serta selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah. Menurut Bupati, kunjungan bersama Forkopinda ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah menindaklanjuti himbauan Badan Geologi. “Sehubungan saat ini Gunung Marapi pada level waspada, kepada masyarakat dan pencinta alam untuk tidak melakukan pendakian sampai kondisi memungkinkan,” ucapnya..

Tidak ada komentar:

POS POLISI SARINAH MELEDAK

Sebuah bom meledak di pos polisi dekat pusat perbelanjaan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat pada Kamis (14/1) tepatnya pada pukul 10.50 W...